Sabtu, 11 November 2017
BENTURAN LOGIKA DGN KETERBATASANNYA DLM PERSPEKTIF AL QUR’AN
Dijelaskan dalam al Qur’an bahwa Iblis adalah sosok makhluk y angkuh, durhaka, serta berani menolak perintah Allah SWT ketika sujud dihadapan Adam a.s. Lihat saja kedurhakaannya y sangat luar biasa kpd Allah SWT pd waktu itu :
{وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ} [البقرة : 34]
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir".
{وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ} [الأعراف : 11]
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud".
{وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا} [الكهف : 50]
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim."
Dr kutipan beberapa ayat diatas sudah explisit dan clear bhw memang Iblis itu bersifat arogant y sangat luar biasa dr Legitimasi atau resolusi dr Allah u sujud kpd Adam a.s.. Bgmn mungkin Tuhan semesta alam y dijadikan sebagai lawan debat pd pd waktu itu sehingga Legitimasi dan resolusi dr Tuhan, mrk enggan bersujud kpd adam. a.s.
Begitulah Mereka menggunakan akal diluar keterbatasan y tdk dpt menembus arti y sesungguhnya sehingga logika y mrk pakai berakibat fatal serta diluar dr koordinir kebenaran, sebab ketika logika akal itu dibenturkan dgn keterbatasannya secara paksa maka akan berakibat fatal y sangat luar biasa.
Bgtulah Iblis dlm mendahulukan logika berfikir di hadapan sang Khaliq sehingga berujung kutukan tanpa batas zaman.. Iblis tidaklah ateis atau agnostik. Iblis tidak mengingkari adanya Tuhan. Iblis tidak meragukan wujud maupun ke-Esaan-Nya. Iblis bukan tidak kenal Tuhan. Ia tahu dan percaya seratus persen. Tetapi, meskipun ia tahu kebenaran, ia disebut kafir, karena mengingkari dan menolak untuk tunduk patuh kepada Tuhan YME.
Oleh karena itu jgn benturkan logika akal dgn keterbatasannya y bisa berakibat sangat fatal.
Sembahlah Tuhanmu dgn penuh keikhlasan dan tawakkal, toh akal logika manusia hanya berada pd siklus perspektif manusia itu sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
MAKALAH Oleh: AHMAD MUNTAZAR PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA ...
-
Dari segi pengklompokan dalil-dalil yang bertentangan, metode Imam Syafi’I terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Metode Imam Syafi’I dalam...
-
MAKALAH Oleh : AHMAD MUNTAZAR PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar