Kamis, 09 November 2017
ISLAM DAN DIABOLISME INTELEKTUAL
Diabolos adalah iblis dalam bahasa Yunani kuno (Greek). Maka istilah 'diabolisme' berarti pemikiran, watak dan perilaku ala iblis ataupun pengabdian kepadanya. kendati terbilang sangat dekat dan kenal sekali dengan Tuhan, ia dikutuk dan dihalau karena menolak sujud kepada Adam.
Ia memang bukan atheist dan bukan pula agnostik. Iblis jelas mengakui adanya Tuhan dan tidak mengingkari ketunggalan-Nya. Tetapi, mengapa ia dilaknat dan disebut 'kafir'? Di siniliah letak persoalannya.
Iblis adalah prototype intelektual 'keblinger'. Kesalahan iblis bukan karena ia tak tahu atau tak berilmu. Kesalahannya karena ia membangkang, menganggap dirinya hebat, dan melawan perintah Tuhan. Dalam hal ini, iblis tidak sendirian. Sudah banyak orang yang berhasil direkrut sebagai staf dan kroninya, berpikiran dan berperilaku seperti yang dicontohkannya.
Oleh karena itu aneka ragam diabolisme intelektual yang acapkali kita jumpai di sekitar kita, dalam sikap maupun ucapan, pemikiran maupun perbuatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
MAKALAH Oleh: AHMAD MUNTAZAR PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA ...
-
Dari segi pengklompokan dalil-dalil yang bertentangan, metode Imam Syafi’I terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Metode Imam Syafi’I dalam...
-
MAKALAH Oleh : AHMAD MUNTAZAR PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar