Selasa, 25 Desember 2018

PANGGUNG SEJARAH INTELEKTUAL ISLAM

   Bertolak dari sabda Nabi Muhammad SAW bahwa senantiasa akan muncul dalam setiap kurun waktu seratus tahun seorang pembaharu agama yang diutus oleh Allah untuk ummat ini. (HR Abu Dawud). 
  Dua pertanyaan penting mendesak untuk dijawab. Pertama : untuk apa dan mengapa perlu ada pembaruan? Kedua : apakah yang perlu diperbarui dari agama ini? 
    Yang harus kita pahami bahwa tajdid tidaklah sama dengan mengada-ada atau biasa disebut ibtida' (bid'ah). Seorang mujaddid tidak mengubah apalagi sampai membongkar fondasi dan struktur bangunan agama. Logisnya laksana gedung, agama ditempati dan dipelihara, lalu secara berkala dibersihkan agar tidak tampak usang dan kembali seperti kondisi semula: kokoh, indah dan nyaman bagi penghuni maupun pengunjung.
   Seorang pembaharu atau biasa disebut Mujaddid adalah renovator (pengubah yang usang menjadi baru) bukan innovator (pembuat yang belum pernah ada selama ini). Ia adalah renewer ( yang mengembalikan kepada keadaan semula) dan reformer (yang menata ulang) dan bukan deformer (yang merombak dan merusak tatanan). Ia tidak hadir untuk mengubah dengan mengurangi atau menambah apatalagi membuat agama dalam Agama. Seorang pembaharu hanyalah memperjelas yang kabur dan menjernihkan yang keruh mengangkat yang terlupakan atau terabaikan dan memurnikan yang tercemar. Upaya inilah yang dilakukan oleh ulama sekaligus intelektual Islam semisal ibnu Taymiyyah.  
    Kita ketahui bahwa ibnu Taymiyyah hidup saat Imperium Islam di Timur Tengah dan sekitarnya mengalami krisis multidimensi. Yaitu serangan kaum salib, ancaman tentara tartar, perang saudara, konflik antar mazhab dan maraknya aliran-aliran sesat. Sehingga Ibnu Taymiyyah berusaha melawan arus dan mengecam keras sakralisasi Mazhab dan pengkudusan tokoh. Ia juga menolak dikotomi yang mempertentangkan akal dan wahyu atau menceraikan politik dari Agama.
    Panggung sejarah Intelektual Islam sungguh tak pernah sepi dari polemik dan kontroversi. Perdebatan sengit telah hadir sejak kurun pertama hijriah. Di abad selanjutnya muncul seorang Intelektual muslim yaitu Imam Al Ghazali yang mengguncang dunia perfilsafatan dengan kitabnya Tahafutul Al Falasifah. Dengan piawai disingkapnya pelbagai kerancuan dan percanggahan dalam pemikiran al Farabi dan ibnu Sina yang mana dua sosok ini berpengaruh pada zamannya. Menurut beliau ada tiga titik ajaran mereka (al Farabi dan Ibnu Sina) yang berimplikasi kufur. Pertama: bahwa alam semesta ini kekal abadi. Kedua: mengatakan bahwa Allah tidak mengetahui perkara-perkara detil. Dan ketiga: mengingkari kebangkitan jasad pada hari kiamat. Sehingga Imam Al Ghazali membantah dan menguliti habis-habisan terhadap apa yang mereka yakini. Akan tetapi Imam Al Ghazali tidak menyebut kedua filsuf tersebut kafir. Sebab sasaran kritiknya semata-mata pemikiran mereka yang dinilainya keliru, bukan isi hati  atau pribadi mereka. Sebab, bagi Imam Al Ghazali, selagi seseorang itu mengakui ketuhanan Allah dan meyakini kenabian Muhammad SAW, maka iya tidak boleh dianggap kafir. 
     Maka muncullah Ibnu Rusyd, sebagai intelektual islam dan filsuf sekaligus faqih yang juga berprofesi sebagai dokter istana Cordoba,ia  membantah penilaian Imam Al Ghazali dan tidak menerima begitu saja sebagai dogma. Sehingga Ibnu Rusyd berhasil membuyarkan mitos bahwa kebenaran filsafat mustahil bersanding dengan kebenaran agama.
    Oleh karena itu khazanah Intelektual Islam masa lampau yang kaya dan gamblang menayangkan dialektika sudah semestinya menggugah kita untuk berani bersikap kritis dan objektif agar terhindar dari kejumudan.

Senin, 24 Desember 2018

SAKRALNYA KATA SELAMAT HARI NATAL

Menjelang Natal, Hari-hari ini beberapa tokoh islam telah mengeluarkan statement mengenai Ucapan selamat hari Natal. Terlepas dari kontroversi mengenai boleh atw tdknya ucapan selamat hari Natal, yang harus kita ketahui bahwa agama memiliki kepercayaan dan ruang lingkup masing-masing. Sehingga jelas ada dikotomi dan perbedaan diantara masing-masing agama baik dr segi teologi (aqidah) maupun masalah tatacara ibadah. Di dalam tradisi Ilmu pengetahuan bahwa adanya kata perbedaan, itu bukti bahwa ada benar dan ada salah. Sehingga tidak bisa membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Sebab kata benar ada disebabkan adanya kata Salah. Oleh karena itu agama selain Islam adalah salah disebabkan adanya Benar yaitu Islam. Begitu logikanya.
Hal ini juga terkait dgn Masalah Pluralisme Agama. Hingga saat ini wacana  pluralisme agama masih sering di dengungkan sehingga muncullah pendapat bolehnya  ummat Islam  mengucapkan selamat hari Natal, dgn berdalih bahwa itu adalah sebuah interpretasi dari toleransi. Jelas Ini adalah sebuah penggelabuan  arti toleransi sehingga mengakibatkan pemahaman yang sangat vatal. Arti dr toleransi dlm agama adalah menghormati dan tdk ikut andil dlm masalah peribadatan agama lain apalagi percaya bahwa ada keselamatan di dlmnya. 
Mengucapkan selamat hari Natal berarti anda mendegradasi dan merekomendasikan bahwa Agama itu benar..sebab kata selamat dlm literatur Kamus bahasa Indonesia berarti doa, Ucapan, pernyataan mengandung harapan, terbebas dari bahaya dan malapetaka serta bencana dll. Jelas, secara tdk langsung anda menganggap bahwa, pertama : semua tradisi agama adalah sama, semuanya merujuk dan menunjuk sebuah realitas tunggal yang transendent dan suci. Kedua : semuanya sama-sama menawarkan jalan keselamatan. Dan ketiga: semuanya tdk ada yang final. Artinya setiap agama harus selalu selalu terbuka untuk dikritisi dan direvisi. 
Begitu sakralnya ucapan selamat Natal yang bisa merobohkan pondasi keimanan yang sesungguhnya. Sama halnya dgn ucapan syahadat أشهد أن لا إله إلا الله hanya kata2 tapi bisa merubah status seseorang dr kafir menjadi muslim. Bgtupula dgn nikah, Istri bisah sah hanya dengan kata2 akad. Dan bisa berstatus haram ketika hanya dgn kata2 talaq.. oleh krn itu ada kata2 yang tdk bisa lagi di toleransi dan di relatifkan sebab hal itu sudah masuk dlm ruang lingkup aqidah yang tdk bisa lagi diperdebatkan krn statusnya sudah bersifat final. 
Jadi menurut saya bahwa mereka yang mengucapkan selamat hari Natal saya anggap mereka adalah intelektual, saking Intelektualnya,  sampai-sampai kedunguannya sampai ke ubun-ubun.. mungkin selaput otaknya kelebihan subsidi kali yaaaa...

Kamis, 20 Desember 2018

PENA LEBIH TAJAM DARI PEDANG PARA PEJUANG

    Sudah waktunya kamu menulis buku. Ilmu jangan hanya dikumpulkan. Ilmu bermanfaat kalau disebarkan. Menulis memang susah-susah mudah. Dikatakan susah karena untuk menulis, orang perlu membaca dan merenung, menelusuri lorong-lorong sunyi dialam pikirannya sendiri. Namun menulis adalah jalan para sarjana dan ulama. Menulis adalah cara mereka mengajar manusia lain.
   Kendati bukan satu-satunya jalan, menulis memang dapat mengejawantahkan eksistensi manusia. Dengan menulis manusia berekspresi sekaligus berkomunikasi dan yang paling penting meninggalkan jejak pikiran untuk masa yang tak terhingga. Siapa yang membaca akan mengetahui dan siapa yang menulis tak akan mati. 
    Karya tulis mampu menembus sekat-sekat ruang dan waktu, melintasi sempadan geografis, etnis, bahkan agama. Tulisan tidak hanya merekam dan menyimpan tetapi juga membujuk dan mengajak bahkan melarang dan menyuruh.      Tulisan " Dilrang Merokok" atau "Sholatlah sebelum engkau disholati" adalah contoh kecilnya. Tergantung genre, gaya, serta isinya, tulisan dapat menghibur dan mencerahkan atau justru membingunkan dan menyesatkan. Karenanya tdk salah kalau orang bilang, pena penulis bisa lebih tajam dari pedang para pejuang.
   Tulisan itu sebagai entitas hidup. Tulisan itu bersuara dan berbicara. Membaca tulisan sama dengan berdialog. Bukankah saat membaca tulisan ini anda sebenarnya tengah mendengarkan saya berkata-kata? Hahaha memang sebuah paradoks..
   Mereka bangun tatkala org lain tertidur dan berdiri tegak ketika org lain tertunduk. Orang-orang yang awas tatkala yang lain terlena dan bersuara disaat manusia lain terdiam. Begitulah Intelektual: yaitu melawan walau semua orang menyerah, menyanggah meski semua orang mengalah. Berani menggebrak dan mendobrak tirani. Mampu mengubah dan menggugah nurani. Namun siapakah Intelektual itu? Dialah yang memiliki pena yang lebih tajam dari pedang para pejuang..

Sabtu, 13 Oktober 2018

DEMOKRASI DALAM KONTEKS INDONESIA


    Istilah demokrasi berawal dari bahasa Yunani, yakni demokratia. Kata ini terbentuk dari kata demos yang berarti rakyat, dan kratos yang berarti kekuatan atau kekuasaan. Jadi, demokrasi sepadan artinya dengan kekuasaan rakyat. Kekuasaan itu mencakup sektor sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
   Pengertian demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dimana keputusan itu akan berdampak bagi kehidupan seluruh rakyat. Arti lainnya adalah rakyat bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
     Berbicara tentang demokrasi tak lepas dari pro dan kontra yang semakin melebar ditengah tengah masyarakat Indonesia dalam dinamika modernitas dengan justifikasi yang mereka miliki sebab Sistem kenegaraan atau politik kebangsaan adalah masalah krusial. terkadang perbedaan itu terjadi tidak karena perbedaan pendangan saja tetapi karena apa yang dipandang itu berbeda.
   Sebagaimana kita ketahui bahwa demokrasi bukan produk dari islam akan tetapi berasal dari resolusi barat. Kita tahu bahwa Indonesia adalah langganan penjajahan barat, mulai dari Potugis, Spanyol, Belanda dan Jepan, semuanya ini penganut Sistem Demokrasi sehingga Indonesia menjadi Negara Demokrasi. 
     Terlepas dari pro dan kontra, bahwa demokrasi yang ada di Indonesia berbeda dengan demokrasi yang ada di Amerika, begitupun demokrasi yang ada di eropa, bahkan demokrasi eropa timur pun berbeda dengan demokrasi eropa barat. Sebab Demokrasi Indonesia sudah terkontaminasi dengan nilai-nilai keagamaan secara kontinu, dan pada akhirnya hukum konvensional akan dikudeta oleh hukum Syariah secara universal.
      Sistem demokrasi Indonesia tak lepas dari nilai-nilai keislaman. Kalau kita buka lembaran bersejarah dalam penetapan dasar dan ideologi negara Indonesia itu tak lepas dari tangan-tangan Intelektual dan cendekiawan muslim dalam merumuskan pancasila sebagai dasar hukum Negara Indonesia. Yaitu beberapa tokoh Islam seperti Ketua PP Muhammadiyah Ki Bagus Hadi Kusumo, Muhammad Hasan dan Kahar Muzakir. 
    Pancasila Dalam sila pertama yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa" adalah mencerminkan pandangan islam tentang ke Esaan Allah yang dikenal pula dengan sebutan tauhid dan pencantuman anak kalimat "atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa pada pembukaan UUD 1945" menunjukkan kuatnya wawasan keagamaan dalam kehidupan bernegara kita sebagia bangsa. Begitupula dengan sila ke dua, ke tiga, ke empat dan ke lima tak lepas dari nilai-nilai keislaman dan ini adalah bentuk representasi Islam terhadap perumusan ideologi negara dan merupakan legitimasi teks-teks keagamaan.
  Secara konstitusional, sistem pemerintahan Indonesia terbagi menjadi 3 yaitu Legislatif, Eksekutif, dan yudikatif.  Nah kemudian dengan adanya ketiga sistem pemerintahan tersebut maka terbentuklah hukum konvensional yaitu 
- Pancasila
- UUD 1945
- ketetapan MPR
- UU/Perpu
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Presiden
- Peraturan Daerah Provinsi
- Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
      Dari klasifikasi Hukum Konvensional diatas tak lepas dari Hukum Barat, Hukum Adat dan Hukum Islam. Jelas bahwa hukum barat kita tolak sebab tidak sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip islam, adapun Hukum Adat yaitu selama masih dalam koridor dan zona rambu-rambu keislaman maka Adat itu kita terima. Kaidah mengatakan bahwa:
                                                   العادة محكمة
"Adat kebiasaan dapat dijadikan hukum".

    Hukum barat, hukum adat dan hukum Islam adalah ketiga Hukum yang digunakan dalam menyelesaikan masalah di Indonesia dari segi pidana dan perdata. Semuanya diakumulasi sehingga menjadi hukum positif yaitu apa yang dilihat positif oleh Negara sesuai dengan dinamika modern dengan berfikir progresif dan tidak konservatif dan statis.
   Islam sangat berkontribusi terhadap negara Indonesia dalam bidang hukum dan yudikatif sehingga sebagian hukum di Indonesia telah terkontaminasi oleh nilai-nilai keislaman atau disebut dengan transformasi hukum Islam di Indonesia. Sebagai contoh :

1. Transformasi Hukum Islam ke dalam UU.
Dengan adanya Transformasi ini, maka terbentuklah UU tentang Hukum perkawinan, UU peradilan Agama, UU ibadah haji, UU zakat, infaq dan sedekah, UU waqaf, dll. Semuanya ini adalah Hukum islam yang ditransformasi kedalam Peraturan UU Negara.

2. Transformasi Hukum Islam dalam bentuk Lembaga yaitu terbentuklah Peradilan Agama. Yang mana peradilan Agama bertugas untuk menyelesaikan perkara di tingkat pertama orang-orang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum islam serta waqaf dan sedekah. Sehingga peradilan agama telah menjadi peradilan mandiri yang sederajat dengan peradilan Umum, Militer, dan TUN.

3. Transformasi Hukum Islam dalam bentuk Lembaga MUI (Majelis Ulama Indonesia). Yaitu lembaga yang mewadahi para ulama dan Zu'ama, dan cendekiawan islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia dengan meresolusikan dan melegitimasi fatwa dalam kehalalan sebuah makanan dan penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam.

4. Transformasi Hukum Islam dalam bentuk KHI (Kompilasi Hukum Islam). Yaitu berupa kitab hukum yang dipakai dalam peradilan agama. Yang mana kitab ini menggabungkan beberapa pendapat dalam berbagai mazhab menjadi satu variasi. Sebab begitu banyak pendapat dalam suatu Mazhab sehingga melahirkan putusan yang tidak seragam dalam praktek hukum Islam yang berlaku di pengadilan. Putusan yang sangat bervariasi mengancam kepastian hukum bagi pencari keadilan dimana kasus yang sama memungkinkan adanya putusan yang lebih dari satu. Pendapat yang berbeda-beda dalam fiqhi Islam sudah barang tentu membawa kepada putusan yang berbeda-beda pula di lembaga peradilan, maka dibuatlah KHI.

    Nah ke empat Transformasi Hukum Islam ini adalah bentuk representasi dari Islam terhadap Negara sehingga sebagian hukum-hukum yang ada di Indonesia telah terkontaminasi oleh nilai-nilai keislaman.
   Oleh karena itu demokrasi Indonesia yang berideologi Pancasila dan beberapa peraturan hukum di Indonesia tak lepas dari nilai-nilai keislaman dengan adanya Transformasi Hukum Islam ini. Sehingga demokrasi Indonesia berbeda dengan demokrasi barat yang menganut sistem pluralisme yaitu memisahkan agama dengan politik negara secara final. Oleh sebab itu kita sebagai muslim harus berfikir progresif dalam dinamika modern dan tidak konservatif dan statis. Sebab secara factual dan real bahwa bangsa ini dihuni oleh  masyarakat plural dan heterigen. 
     Karena negara ini adalah hasil dari kesepakatan dalam pembentukan Sistem kenegaraan. Maka mau tdk mau kita ikut Sistem Demokrasi. Nah masalahnya adalah sebagian ummat Islam hanya berkoar-koar dalam menolak demokrasi tanpa ada tindakan yang bisa mengurangi kekacauan di dalam negara. Memang Demokrasi adalah pintu masuknya hukum barat dan kita tolak itu sebab tidak sesuai dengan prinsip dan simbol keislaman tapi jangan lupa juga bahwa ada sebagian hukum islam yang dijadikan acuan  berhukum di dalam negara ini. 
Oleh karena itu mari meminimalisir kemudhoratan yang ada dalam sistem Negara ini dengan memasukkan nilai-nilai keislaman sehingga dikemudian hari negara ini bisa mengacu pada hukum Islam secara keseluruahan..


Kamis, 20 September 2018

SETITIK KEGELAPAN PEMIKIRAN HITLER DAN MACHIAVELLI.



   Hitler dan machiavelli tidak asing lagi di dunia pokutik sebab mereka adalah sosok orang yang telah meretas sejarah di dunia..hitler adalah sosok penguasa tirani yang mampu melukis sejarah hitam sedangkan machiavelli adalah sosok politikus yang sangat pragmatis. 

  Hitler dengan kemampuan yang dimilikinya dalam berkuasa sangat perlu untuk dicermati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua. Berangkat dari sejarah hitler, dia pernah dipenjarah oleh pemerintah Jerman pada tahun 1923 disebabkan dengan gagalnya melakukan kudeta pada waktu itu. Sehingga dia menyadari bahwa betapa pentingnya jalur demokrasi untuk menyebarkan gagasan-gagasan yang dia miliki, Sehingga bisa menarik simpati semua orang.

    Dari segi akal sehat, sulit dicerna bahwa ketika itu  rakyat jerman lebih mendukung hitler dan memilih nazi yang memiliki pemikiran dan ide-ide yang sangat mengerikan dan anti kemanusiaan. Hitler mengemukakan gagasan nasionalis radikal dan membagi ras menjadi dua yaitu ras superior dan ras inferior, yang mana hitler menggambarkan bangsa aria adalah bangsa Tuhan dan bangsa yahudi adalah bangsa setan. Ini adalah sebuah gagasan yang ekstrim dan gila.

 Pada tahun 1929 rakyat Jerman mengalami depresi yaitu krisis ekonomi akan tetapi malah mendukung hitler. Pada tahun 1028 partai Nazi hanya memiliki suara sebanyak 810.000 akan tetapi pada tahun 1930 maka Nazi berhasil meraih suara masyarakat sebanyak 6.400.000. Kemudian pada pemilu 31 Juli tahun 1932, Nazi berhasil menjadi pemenang sebanyak 37,7 persen dengan mendapatkan 230 kursi diparlemen. Akan tetapi dengan kemenangan yang diperoleh oleh partai Nazi ketika itu belum bisa mencapai mayoritas mutlak. Dengan modal suara seperti itulah pada tahun 1930 hitler diangkat menjadi kanselir Jerman sehingga ia didukung oleh para industriawan dan para pengusaha yang mana mereka mengharapkan hitler akan membasmi komunisme, organisasi buruh dan meningkatkan industri militer. 

    Pada pemilu Maret tahun 1933 maka disitulah Nazi meraih suara terbanyak sehingga mendapatkan 647 kursi di parlemen, ditambah dengan koalisi dengan 52 wakil nasionalis dan absennya wakil-wakil komunis, maka ketika itulah Nazi bisa mencapai mayoritas mutlak. 

 Begitulah gambaran demokrasi yang dikembangkan oleh jerman ketika itu. Sehingga Rakyat Jerman lebih memilih dan mendukung hitler dan gagasan-gagasannya yang ekstrim dan gila. Sehingga dengan ide-ide seperti inilah yang mampu menyeret dunia kedalam peperangan yang dahsyat dan mengerikan sehingga mampu mengorbankan jutaan manusia. 

   Pertanyaannya adalah kenapa rakyat Jerman mendukung hitler dan memilih Nazi walaupun ide-ide dan gagasan-gagasan yang dimiliki sangat ekstrim dan tirani? Jawabannya adalah sebeb hitler sangat pandai manarik hati rakyat Jerman dengan tekhnik propaganda yang sangat canggih.

    Kisah serupa dapat dijumpai di berbagai negara. Demokrasi sering gagal memilih pemimpin yang baik. Cara-cara yang digunakan untuk meraih suara rakyat pun bermacam-macam, bisa bermoral, bisa tidak. Propaganda menjadi andalan untuk meraih suara. Hitler menjadi contoh, bahwa kemenangan dalam demokrasi belum tentu menjamin kebenaran dan kebaikan dari masyarakat. Karena itulah suara mayoritas mutlak tidak bisa menjamin dan bukan tolak ukur dalam menentukan pemimpin yang terbaik.

    Hitler membuktikan, bahwa suatu kejahatan jika dipromosikan dengan canggih, bisa meraih kemenangan. Karena itulah, kaum Muslimin diajarkan untuk melaksanakan amar makruf nahi munkar, agar kemunkaran tidak leluasa untuk menguasai pikiran dan budaya masyarakat.


Machiavelli

  Sebagaimana Adolf Hitler, nama Niccolo Machavelli sudah begitu populer di dunia. Dia adalah seorang Italia yang hidup pada 1469-1527. Pada Zaman itu dikenal dalam sejarah Eropa sebagai zaman renaissance. Artinya: lahir kembali, atau rebirth.  Renaissance mulai muncul di Italia, ketika orang-orang Barat /Eropa melihat tanda-tanda keruntuhan otoritas agama Kristen dalam kehidupan mereka. Selama hampir 1000 tahun, mulai tahun 500-1500 M, mereka hidup di zaman yang mereka sebut sebagai ‘medieval’,  yaitu zaman pertengahan yang identik dengan kegelapan. 

   Adanya Zaman kegelapan ini disebabkan dengan dominannya pengaruh kekuasaan dan otoritas Gereja dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Sebab Kekuasaan agama (gereja) mau campur tangan dan menguasai segala hal. 

  Oleh Karena itu mereka yang kontra dengan otoritas gereja ingin melepaskan diri dari segala pengaruh gereja atau Tuhan dalam kehidupan mereka, sehingga mereka memunculkan statement zaman pencerahan sebagai renaissance atau zaman kelahiran kembali. Sebab Mereka menganggap, bahwa selama ratusan tahun dalam cengkeraman agama, mereka dalam keadaan mati. Maka, setelah memasuki zaman baru, mereka merasa lahir kembali. 

    Ada dua corak yang dominan dalam pemikiran dan kesenian di zaman pencerahan itu, yaitu secular dan humanis. Kajian-kajian pemikiran mulai berbasis pada pemikiran Yunani Kuno dan literatur-literatur Romawi. Manusia, kata mereka, harus memutuskan nasibnya sendiri di dunia. Bukan Tuhan yang menentukan nasib mereka. 
Maka pada Tahun 1486, Giovanni Pico della Mirandola (1463-1494) menulis buku berjudul “Oration on the Dignity of Man”. Manusia, kata Pico, memiliki kebebasan untuk membentuk kehidupan mereka sendiri.” 

  Di lapangan politik dan moralitas, nama Machiaveli menjadi terkenal, setelah menulis bukunya yang berjudul, The Prince. Oleh para pemikir Barat kemudian, karya Machiavelli ini dianggap memiliki nilai yang tinggi yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial politik umat manusia. 

      Ia menulis The Prince pada umur 44 tahun, dan baru dipublikasikan tahun 1532, lima tahun setelah kematiannya. Machiavelli dianggap sebagai salah satu pemikir yang mengajak penguasa untuk berpikir praktis demi mempertahankan kekuasaannya, dan melepaskan nilai-nilai moral yang justru dapat menjatuhkan kekuasannya.

    Karena itu, banyak yang memberikan predikat sebagai “amoral”. Tujuan utama dari suatu pemerintahan adalah “survival”. Dan ini melampaui nilai-nilai moral keagamaan dan kepentingan dari individu-individu dalam negara. Dengan membuang  faktor “baik dan buruk” dalam kancah politik, Machiavelli membuat saran, bahwa seorang penguasa boleh menggunakan cara apa saja untuk menyelamatkan negara. 

   Penguasa-penguasa yang sukses, kata dia, selalu bertentangan dengan pertimbangan moral dan keagamaan. Maka, kata Machiavelli lagi, “Jika situasi menjamin, penguasa dapat melanggar perjanjian dengan negara lain, dan melakukan kekejaman dan terror. 

  Yang terpenting dari pemikiran Machiavelli adalah, bahwa ia telah mengangkap persoalan politik dari aspek moral dan ketuhanan. 

   Jadi, sumbangan terbesar pemikiran Machiavelli adalah menghilangkan faktor agama dalam politik, dengan memandang masalah politik dan negara, semata-mata sebagai faktor saintifik yang rasional. Inilah yang dipandang sebagai politik modern.


Bagaimana Indonesia?

    Bagaimana dengan politik di Indonesia? Silakan dikaji, apakah pemikiran Machiavelli sudah merasuki dunia politik kita? Jika aspek iman dan kufur dinafikan, halal-haram disepelekan,  akhlak berpolitik disingkirkan, dan politik semata-mata dipandang sebagai “struggle for power”, seni meraih kuasa, dengan cara apa pun, maka itu pertanda Hitlerisme dan Machiavelianisme mulai muncul. 

   Tapi, para ulama dan cendekiawan Muslim perlu memahami sejarah, bahwa munculnya pemikiran seperti Machiavelli itu dapat terjadi karena masyarakat sudah “muak” dengan ulah tokoh-tokoh agama yang mempermainkan agama. Di zaman pertengahan, surat pengampunan dosa diperjual belikan. Sejumlah tokoh agama diketahui oleh masyarakat memiliki gundik dan hidup berbeda dengan ucapan-ucapannya sebagai tokoh agama. 

   Machiavelli membuka jalan bagi penyingkiran agama lebih jauh, dari kehidupan masyarakat Eropa. Di abad ke-18, masyarakat Perancis, misalnya, semakin membenci agama dan tokoh-tokohnya, karena mereka mendapatkan hak istimewa untuk bebas pajak, sementara rakyat dibebani pajak yang sangat berat. Akhirnya, rakyat muak kepada tokoh-tokoh agama yang perilakunya bertentangan dengan ucapan-ucapannya. 

     Dalam hal ini, para politisi Muslim – juga partai-partai Islam -- memiliki beban tanggung jawab yang sangat berat. Mereka dituntut bukan hanya cerdas dan pandai dalam berpolitik dan merebut/mempertahankan kekuasaannya, tetapi juga dituntut memberikan suri tauladan akhlak yang tinggi, agar dapat menjadi contoh bagi masyarakatnya. 

  Oleh karena itu  bencana besar jika banyak politisi Muslim, pintar bicara tentang moral dan syariat Islam, tetapi akhlak dan perilakunya sendiri jauh dari ucapannya. Memang tidak ada manusia sempurna. Tapi, setidaknya kita semua berniat dan berjuang untuk menjadi orang yang semakin baik. 

Semoga Allah menolong kita semua, menolong banget kita, dan menganugerahi kita, pemimpin-pemimpin yang amanah, yang sadar akan pertanggungjawaban kepemimpinan dunia-akhirat.  Amin.


Minggu, 22 Juli 2018

ISLAM DAN POLITIK

         Politik adalah kata sakral bagi orang-orang yang berfikiran sempit dan orang-orang yang belum memahami betul subtansi dari Politik itu. politik itu juga adalah salah satu hal yang sangat menggiurkan bagi orang-orang oportunis dan nepotisme yang hanya mementingkan diri sendiri dan merugikan orang lain..
    Ketika kita berbicara tentang Politik maka tidak lepas dari dasar dan sisitem pemerintahan   serta tindakan dari berbagai pihak yang berwenang. Dasar dan sisitem pemerintahan yang ada di negara indonesia sudah menjadi kesepakatan dari zaman orde lama, orde baru dan sampai zaman reformasi. Kesepakatan ini adalah hasil dari Resolusi dan persetujuan dari wakil rakyat yang duduk di DPR dan kemudian di sahkan oleh MPR menjadi UU dan akhirnya menjadi peraturan negara dalam mengatur kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Politik seperti inilah yang kita harapkan kedepan dalam memakmurkan masyarakat selama peraturan negara itu masih berada dalam zona rambu-rambu keislaman. 
        Islam adalah agama rahmatan lil alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam. Sehingga Islam mempunyai dua aliansi pokok yaitu hubungan dengan Allah secara vertikal dan hubungan dengan sesama manusia secara horizontal. Kedua aliansi pokok islam ini masing-masing telah mempunyai aturan yang telah di ajarkan dan di tetapkan oleh Rasulullah SAW.  Berbicara tentang aliansi horizontal sesama manusia tidak lepas dari Politik. Oleh karena itu Kita ketahui bersama bahwa pada zaman Rasulullah SAW juga tidak lepas dari politik. Buktinya pada masa peperangan, ketika itu Rasulullah memulai membicarakan strategi perang di dalam mesjid dan tatacara menghadapi musuh kaum kuffar kemudian setelah itu Rasulullah mulai membangun kota madinah sebagai kota kaum muslimin pertama dengan berbagai dasar dan sistem pemerintahan yang dibuat oleh Rasulullah SAW serta berbagai piagam perjanjian tertulis terhadap kaum kafir yang menetap di madinah pada waktu itu. Semua aktivitas Rasulullah dalam membangun kota suci madinah tak lepas dari politik. Oleh karena itu Islam dan Politik tak bisa dipisahkan bgitu saja sebab keduanya sudah menjadi aliansi bersama. Kejayaan islam pada dinasti umayyah, dinasti abbasiyyah, dan dinasti ustmaniyyah tidak lepas dari kekuatan Politik yang dinahkodai oleh orang-orang islam pada waktu itu.. 
     Kita yang hidup di negara Indonesia juga tak lepas dari politik. Terbentuknya Negara Republik Indonesia tak lepas dari Politik, terbentuknya UUD dan UU tak lepas dari politik, perubahan orde baru pada titik reformasi tak lepas dari politik, perubahan amandemen sebanyak 4 kali juga tak lepas dari politik, dan segala hiruk pikuk perekonomian juga tak lepas dari politik..oleh karena itu segala dinamika sistem pemerintahan tak lepas dari dunia Politik..
       Oleh sebab itu, Politik itu baik ketika orang-orang baik yang memegannya dan Politik itu buruk ketika orang-orang penjahat yang terjun kedalamnya. Kita sebagai ummat islam tak boleh apatis terhadap dunia Politik sebab jika orang baik tidak terjun ke dunia politik maka para penjahatlah yang akan mengisinya dan akhirnya kita menjadi abu dalam negeri sendiri. Sehingga Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik yaitu orang-orang apatis, tak peduli dengan politik (golput).
     Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim) mengatakan:
Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:
• Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya.
• Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.
• Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.
Maka disinilah kaidah berlaku ketika ada 2 kemudhoratan (buruk) yang bertentangan, yaitu :
الضرر الأشد يزال بالضرر الأخف
"Kemudhoratan yang paling berat harus dihapus dengan menggunakan kemudhoratan yang paling ringan (ketika tak ada jalan lain)"
إذا تعارض مفسدتان روعي أعظمهما بارتكاب أخفيهما
" apabila ada dua pilihan kemudhoratan atau dua-duanya mudhorat (buruk) maka pilihlah yang lebih ringan kemudhoratannya"

       Pada era sekarang Tak henti-hentinya Negara ini dipenuhi hiruk pikuk kemudhoratan dan berbagai macam masalah yang meresahkan jiwa. Mulai dari perekonomian anjlok, rupiah menurun, BBM naik, listrik naik, sampai pangan juga naik. Para tenaga asing berdatangan dan sudah mulai menguasai lapangan kerja di beberapa lini perusahaan untuk merekrut kekayaan Indonesia sehingga tak sedikit pribumi yang mengalami pengangguran dan masih banyak lagi persoalan dalam negara yang sangat meresahkan hati baik dari segi Agama, sosial, politik, serta ekonomi. 
     Ini adalah sebuah kenyataan yang pahit ketika pemimpin itu buruk dalam memimpin sebuah negara. Memang negara Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia yaitu penduduknya mayoritas muslim akan tetapi serasa kitalah minoritas di negara sendiri, yang selalu di sudutkan oleh pemerintah dalam suatu permasalahan. Dan yang minoritas serasa merekalah yang mayoritas yang selalu di dengar dan selalu di perjuangkan haknya..oleh karena itu sekali lagi bahwa Muslim yang tidak peduli  Politik akan di pimpin oleh Politikus yang tidak peduli kepada islam. 
      Jika anda tidak mau ikut pemilu (politik) karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda. Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan. Indonesia sudah dipenuhi dengan kemudhoratan maka janganlah menambah kemudhoratan lain. 
    Ingat.!!!. Kejahatan akan timbul tatkala orang baik semua pada DIAM. Mari merapatkan barisan bersama para ulama dan umara yang loyal pada islam untuk menumbangkan akar dari kemudhoratan di negeri tercinta ini..
#2019gantipresiden.

Sabtu, 12 Mei 2018

AKSI INDONESIA BEBASKAN BAITULMAQDIS 11 MEI 2018


 Permasalahan baitul maqdis adalah permasalahan harga diri ummat muslim..permasalahan mesjidil Aqsa adalah permasalahan persatuan ummat islam..ketika Donald Trump mengeluarkan Resolusi sepihak maka disitulah awal kejatuhan dan keruntuhan mereka...ummat islam sedunia memang menghargai dan sangat menjunjung tinggi Hak Asasi y telah dicetuskan oleh PBB tp toh mereka sendiri yang melakukan kriminalisasi, diskriminasi serta Resolusi sepihak..
     Kita tahu bahwa Amerika adalah anggota ttp dr PBB (perserikatan Bangsa- Bangsa) yaitu organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional serta bertujuan untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia, membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia, serta menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata, akan ttp semua itu adalah Hoax dan fiksi belaka. 
     Keadilan y mereka junjung tinggi hanya sebatas kesepakatan diatas kertas..tanpa ada realisasi sedikit pun..
   Aksi ini menolak dan mengecam keras terkait pemindahan Kedubes Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerussalem dan meminta PBB bersikap tegas atas pelanggaran yang dilakukan Donald Trump karena bertentangan dengan 9 resolusi Dewan Keamanan PBB, di antaranya resolusi 242 tahun 1967, resolusi 252 tahun 1968, resolusi 456 & 478 tahun 1980, resolusi 672  tahun 1990, resolusi 1397 tahun 2002 dan lain sebagainya..
Oleh karena itu Ketika baitul maqdis jatuh ditangan zionis maka tunggulah kehancuran dua kota suci ummat islam...
   Mari rapatkan barisan, satukan suara, serta satukan tekad yang kuat untuk mendukung, menyatakan, dan mengakui bahwa YERUSALEM adalah ibukota Palestina yang legalitasnya Sah dimata Hukum dan dimata Seluruh Ummat Islam di seluruh penjuru dunia serta menentang keras kebijakan serta resolusi sepihak tersebut. 
حسبنا الله ونعم الوكيل. نعم المولى ونعم النصير
Mari sabar dalam membebaskan Al Aqsa..

Rabu, 25 April 2018

BERLOGIKA DAN BERNOSTALGIA

Wahai Wanitaa....
Ketika anda menerima ajakan laki-laki untuk berpacaran, maka disitulah letak harga diri anda sudah tidak ada lagi. Kenapa...??? Krn laki-laki bisa mendapatkan anda hanya dengan kata-kata gombalan yang bisa dirangkaikan setiap saat. Laki-laki bisa mendapatkan anda hanya dengan cara yang begitu simpel. Yahhh Saking simpelnya harga diri anda.

Mungkin anda pernah mendengar perempuan murahan...yaaahhh.. Tapi ada yang lebih rendah dari pada perempuan murahan.. Siapa itu? Itulah perempuan yang mau berpacaran, karena perempuan yang berpacaran adalah perempuan yang gratis. Dia bisa diambil oleh laki-laki manapun dan kapanpun bahkan secara bergantian yaitu pacaran trus putus, setelah putus pacaran lagi dgn laki-laki lain dan bgtu seterusnya...(bekas yang tak ada lagi nilai harganya) 

Murah itu masih ada nilainya tp kalau gratis dimana letak nilai intrinsiknya atau nilai harganya??... Beli dua gratis satu.. Artinya duanya kita beli dengan uang yang berharga dan yang satunya kita ambil dengan cuma-cuma...

Wahai kaum hawa.... Kalian sudah dimuliakan oleh datangnya islam maka jgnlah merendahkan nilai harga diri anda hanya dgn sepotong kata yang bisa mengharmonisasikan serta melunakkan hati anda.. . Lihatlah kaum wanita sebelum datangnya islam... Mereka adalah kaum yang dianggap yang tak ada nilai harganya sedikitpun, bahkan tak ada bedanya dengan binatang pada waktu itu...kalian itu manusia sempurna bukan binatang yang tidak punya kapasitas akal yang tidak bisa menjangkau benar salahnya dalam sebuah perbuatan...

Sekarang pertanyaannya adalah apakah anda ini, ingin menjadi perempuan yang berharga atau perempuan yang gratisan..???? 
أستغفر الله وأتوب إليه

Selasa, 30 Januari 2018

UANG DAN BANKSTER



Kenapa kebanyakan orang tidak peduli dalam suatu permasalahan dalam hidup ini ???...karena sebagian besar orang hanya berpikir untuk mencari uang guna untuk memenuhi kebutuhan hidup…..udah dehh, ngapain mikirin gituan..kan udah ada ahlinya yang menangani hal itu, mending cari uang yang bener untuk memenuhi kebutuhan hidup.. pandangan seperti ini tampaknya masuk akal tapi bisa juga berakibat sangat fatal, sebab paradigma seperti itulah yang membuat bangsa kita dijajah selama 350 tahun akibat ketidak pedulian…udah deh…ngapain mikirin belanda.. kan udah ada yang urus..yang penting punya duit untuk makan besok.. ini adalah sebuah ketidak pedulian yang bodoh..kenapa?? karena disaat anda cari duit seperak atau dua perak buat penuhi kebutuhan sehari-hari, maka ada segelintir elite yang mengeruk sumber kekayaan alam anda, dan mengambil uang dari kantong anda serta memperbudak anda tanpa anda sadari sedikitpun. Itulah dunia palsu yang menutupi mata anda, untuk membutakan anda dari sebuah kebenaran.
Dunia tak seperti yang diajakan di sekolah, sebab Pendidikan sekolah diatur oleh UNESCO di bawah payung PBB. Sama seperti terhadap NASA, hampir semua berfikir bahwa PBB adalah lembaga negara “ THE HOLY OF HOLIES” yaitu lembaga yang suci dari yang suci, lembaga agung yang bekerja untuk kemaslahatan ummat manusia di dunia.. Oke mari kita lihat fakta yang sebenarnya..siapa yang mendirikan PBB dan gedung PBB yang megah di New York itu, serta dibangun di atas tanah hibah siapa ??? Gedung PBB itu dibangun diatas tanah hibah dr Rockefeller pd tahun 1948, dan dia merupakan sala satu pentolan Elite Global yang merugikan ummat di dunia.
Dunia tak seperti yang diberitakan oleh media, sehingga hampir semua orang berpikir dan mengira bahwa Amerika Serikat adalah negara adikuasa dengan system demokratis modern. Mari kita lihat fakta, bagaimana sebenarnya demokrasi di Amerika itu dan siapa yang lebih kuasa dari presiden adikuasa…?? Kita harus memahami bahwa mereka (amerika) sudah direkayasa untuk dipecah belah sejak lama sekali. Elite Global telah membagi mereka menjadi partai Demokrat dan partai Republik, kiri dan kanan, serta konservatif dan liberal. Para Elite Global memecah belah mereka dengan isu-isu hot, seperti aborsi, hak-hak kaum gay, hak pegang senjata api, isu-isu sekolah dll. dan dengan melakukan itu, maka mereka diberi pemilu yaitu khayalan bahwa seolah-olah mereka punya pilihan. Akan tetapi kenyataannya baik partai Republik atau Demokrat keduanya dimiliki oleh Elite Global yang sama. Dan yang benar-benar penting bagi para Elite global itu adalah kontestan pemilu merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu pemilu presiden Amerika Serikat adalah panggung sandiwara para Elite Global, yang mana pemilu dan para politisi diletakkan di panggung politik untuk memberi bangsa amerika khayalan bahwa mereka memiliki kebebasan memilih. Akan tetapi Sebenarnya mereka tidak punya pilihan. Bagaimna mungkin mereka bebas memilih kandidat dalam pemilu umum kepresidenan padahal partai Republik dan partai Demokrat milik dari para Elite Global..inilah panggung sandiwara belaka dalam dunia perpolitikan.
Dunia tak seperti yang diberitakan oleh media. Hampir semua orang berfikir bahwa apa yang telah diberitakaan oleh CNN, CNBC, CTV, dll, adalah berita yang mutakhir dan dapat dipercaya. Pers adalah tulang punggung demokrasi begitulah jargonnya. Mari kita lihat fakta yang sebenarnya, siapa sebenarnya pemilik media-media terbesar di dunia?? Dan apa tujuan propaganda media itu??....kadang kita sulit untuk memahami bagaimana orang bisa menyensor berita, mengingat begitu banyak saluran berita yang berjumlah ratusan stasiun tv, surat kabar, dan show radio. Tapi kenyataannya, hampir di semua jalur dimana kita memperoleh informasi dari media-media utama semuanya dikontrol oleh hanya 6 perusahaan yang punya saru kepentingan yang spesifik yaitu CARI KEUNTUNGAN. Jadi siapa saja 6 perusahaan raksasa yang menguasai hampir semua yang anda lihat, dengar dan baca??...yaitu ternyata 6 perusahaan raksasa punya Elit Global yang mengontrol arus informasi dunia :
1.      COMCAST. Yang mana perusahaan ini mengontrol MSNBC, NBC dan Telemundo.
2.      DISNEYA, yang mana perusahaan ini mengontrol ABC the History Channel dan ESPN.
3.      VIACOM, adalah induk perusahaan MTV, Paramount, dan BET.
4.      CBS serta semua afiliasinya.
5.      NEWS CORP, yang mengontrol Fox News, New York Posts dan Wall Street Journal.
6.      TIME WARNER, induk perusahaan CNN, TIME, People Magazine, juga Warner Brothers.
Inilah semua 6 perusahaan raksasa milik elit global yang mengontrol media di dunia. Jadi apa dampaknya, jika media pers yang seharusnya bertugas jadi pengawas kekuasaan, ternyata berubah menjadi Anjing penjaga penguasa???!!!!
Dunia tak seperti yang diajarkan di sekolah-sekolah dan tak seperti yang diberitakan oleh media, hampir semua orang berfikir dan mengirah bahwa Amerika, Inggris, Jerman, Japan, Prancis adalah negara-negara kaya di dunia. Mari kita lihat fakta yang sebenarnya tentang kondisi keuangan setiap negara maju dan kaya itu. Silahkan riset dan ambil data di NATIONAL DEBT CLOCKS.ORG tentang komparasi hutang setiap Negara di dunia, kita lihat bahwa negara yang hutangnya lebih besar dan lebih banyak di dunia adalah si Negara adikuasa yaitu Amerika Serikat sebesar USD 19,862.3, kemudian disusul oleh si macan asia yaitu Cina sebesar USD 10,122.1, kemudian Japan sebesar USD 9,069.3 dan disusul oleh prancis, Jerman, dan Inggris dan Indonesia urutan ke tujuh dunia dalam hal pinjaman sebesar USD 428.5. kemudian pertanyaannya adalah negara-negara adikuasa ini utang kepada siapa?? Siapa yang lebih adikuasa dari negara adikuasa?? Jawabnnya dialah para ELIT GLOBAL.
Indonesia utangnya 22 juta perorang, kalau kita bagikan utang per penduduk (Rp juta/orang). Tiap penduduk Indonesia dari yang kaya sampai miskin, dari bayi hingga kakek nenek, maka semua berutang rata-rata 22 juta perorang. Coba bayangkan jika 1 kepala keluarga memiliki 5 jumlah orang, maka keluarga tersebut berutang 110 juta.  Padahal anda tak pernah merasa punya hutang dan tak pernah merasakan menggunakan uang 110 juta perkeluarga. Mungkin ada ahli ekonomi yang mendebat dan mengatakan,: wahhh… gak bisa gitu donk…. kan pendapatan rata-rata penduduk tiap negara berbeda!!!!!!…..oke sekarang mari kita bandingkan hutang dengan pendapatan rata-rata penduduk atau dalam istilah ekonominya hutang dibanding GDP per Capita. Anda lihat hutang warga jepang sebesar 217 % pendapatan pertahun bukan perbulan, kemudian hutang warga amerika sebesar 106 % pendapatan pertahun, hutang warga Indonesia sebesar 46 % pendapatan pertahun. Analoginya begini jika gaji anda 10 juta perbulan dan mencapai 120 juta per tahun, maka kira-kira hutang anda kurang lebih 55 juta. Sehingga  Jika kepala keluarga anda berjumlah 5 orang, maka hutang keluarga anda sebesar 275 juta. Ini hanya sekedar analogi untuk membayangkan berat atau tidaknya terhadap jumlah hutang tersebut bagi masing-masing penduduk sesuai dengan pendapatan masing-masing.
Mungkin ada yang mengatakan bahwa : ngapain mikirin hutang negara…..yang bayar kan pemerintah, bukan saya…ini adalah pemikiran yang salah besar sekali lagi salah besar. Justru andalah yang bayar hutang negara melalui pajak. Coba anda lihat berapa target pajak APBN 2017 ?? yaitu sebesar Rp 1.489 triliun, mungkin sulit membayangkan jumlah uang sebanyak itu. Oke sekarang kita bagi lagi dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 260 juta penduduk. Tiap penduduk Indonesia mulai dari yang kaya sampai miskin, dari bayi hingga kakek nenek, menanggung beban pajak rata-rata Rp. 5,7 juta perorang tiap pertahun. Buktinya anda dapat gaji maka anda harus bayar PPh, anda beli barang maka anda harus bayar PPN, jual beli tanah anda sendiri maka kena pajak lagi baik pembeli maupun penjual. Silahkan anda kerja, silahkan anda tak peduli dengan kezholiman elit global dan silahkan pentingkan cari duit buat diri sendiri, begitu dapat uang maka ketika itu juga uang anda dipotong dengan pajak buat bayar kepada para banker Elite yang kaya raya.
Inilah perbudakan gaya baru di era modern disebut NEKOLIM (neo Kolonialisme dan Imperialisme) yaitu perbudakan global tanpa anda sadari. Sampai kapan kita dibebani hutang terus menerus melalui negara sendiri dan ini tak aka ada habisnya sebab polanya GALI LOBANG TUTUP LOBANG yaitu membayar sebagian kecil hutang lama dengan mengambil hutang baru. Anda lihat bahkan Direktorat Jenderal Pajak pun mengatakan bahwa APBN kita gali lobang tutup lobang. Mengapa bisa demikian….masa semua orang di dunia ini segitu bodohnya hingga bisa dibohongi begitu mudahnya..itulah para Elite Global yang mampu membohongi ummat sedunia soal system keuangan yang membuat semua negara di dunia berhutang pada mereka, dalam jumlah yang tak akan mampu dibayar sampai kapanpun.
Kita sudah ketahui bersama bahwa setiap dollar itu dicetak, maka bunga dan pinjaman akan bertambah sebanyak dua kali lipat. Oke sekarang kita beranalogi bersama, jika anda meminjam satu uang dollar pertama yang dicetak dan itu merupakan satu-satunya dolar yang ada di bumi ini, kemudian anda berjanji untuk mengembalikan  satu dollar itu beserta bunganya satu dolar, maka dari mana anda dapat dolar kedua buat bayar bunganya?? Jawabannya adalah anda harus meminjam lagi 1 dolar buat bayar bunganya, dengan janji akan membayar bunganya lagi berikutnya. Hasilnya mata uang yang dicetak tak akan pernah cukup buat bayar hutang sebab jumlah hutang selalu lebih banyak dari jumlah uang yang diedarkan. Oleh karena itu system keuangan dunia membuat tiap negara harus gali lobang tutup lobang dengan para BANKSTER. Sehingga sampai kapanpun hutang tak akan bisa dibayar.
Oleh karena itu jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan ekonomi, dan jangan salahkan akademisi, kan banyak professor ekonomi yang pintar-pintar begitupun dengan akademisi, masa mereka salah semua….ini bukan soal salah atau benar dan bukan soal pintar atau bodoh tp soal system yang diterapkan oleh segelintir Elite untung menguntungkan mereka dengan merugikan umat manusia lain di dunia.  Justru jika anda seorang akademisi maka anda harus nurut dengan system yang mereka terpakan sehingga jika anda membangkan atau tak ikut system maka sudah pasti anda tak akan dapat ijazah.
Kembali kepada reaksi skeptis kebanyakan orang tentang flat eart, bagaiman mungkin ada segelintir orang yang bisa membohongi umat manusia sedunia soal satelit dan bentuk bumi. Jangankan satelit diangkasa yang tak pernah anda lihat dengan sebenarnya, soal presiden negara adikuasapun mereka bisa atur dan Soal media pers yang anda lihat, dengar dan baca tiap hari pun mereka bisa atur. Jangankan satelit diangkasa yang tak pernah anda lihat, duit dikantong anda pun mereka bisa bohongi, tanpa anda sadari. Mereka bisa mencetak uang tanpa modal sepeserpun alias modal dengkul yaitu anda kerja keras lalu dipajaki buat bayar hutang, sementara mereka tak usah bekerja pun bisa mencetak uang. Bagaimana semua ini bisa terjadi….??? Oke mari kita perhatikan bersama tentang asal muasal uang kertas yang mereka cetak sehingga kita memakainya dalam kehidupan sehari-hari….

Asal muasal uang kertas  

Yaitu pada mulanya orang bertransaksi dengan tukar menukar barang atau disebut dengan barter. System transaksi barter ini kurang praktis karena harus membawa barang kemana-mana untuk dibarterkan dengan barang lain. Lalu datanglah pedagang bankir emas dengan memberikan solusi agar transaksi perdagangan menjadi lebih praktis, maka dimulailah babak baru yaitu emas, perak dan tembaga dijadikan alat tukar menukar untuk membeli suatu barang. Ini adalah sebuah kondisi ideal sebab emas, perak dan tembaga ada nilai intrinsiknya, yaitu ada nilai yang terkandung di dalamnya. jadi uang itu betul-betul harus ada harganya. Kemudian jika emasnya banyak maka akan rawan diculik dan dirampok oleh orang lain sebab emas ada nilainya, sehingga datanglah para bankir emas untuk memberikan solusi agar emasnya aman, maka bank akan menjadi tempat penyimpanan emas yang paling aman. dan dimulailah era baru yaitu awalnya bank merupakan tempat simpanan emas para nasabah, selanjutnya permainan berubah yaitu nasabah yang menitipkan emasnya pada bankir, maka diberilah tanda terima berupa kertas (bank note) yang istilahnya I.O.U : I OWE YOU (aku berhutang padamu), dan inilah asal muasal uang kertas sehingga bank menjadi sentral peredaran uang. Jadi sebenarnya I.O.U alias uang kertas itu adalah surat hutang dan bukan uang sungguhan akan tetapi pada saat itu semua orang mulai menggunakan surat bank I.O.U karena semua orang tau bahwa I.O.U itu sama bagusnya dengan emas padahal tidak seperti itu kenyataannya. Inilah persepsi yang mereka kembangkan yaitu kertas yang sebenarnya tak ada nilainya itu, jika diterbitkan oleh para bankir maka akan bernilai sama dengan emas, padahal orang tak pernah lihat emasnya dimana dan seberapa banyak. Sehingga Para bangkir swasta menjelma menjadi tuhan yang menciptakan uang kertas yang seolah-olah senilai dengan emas….luar biasaaaaa…!!!!!!!
Oleh karena itu ketika terjadi inflasi maka terjadilah problem besar sampai sekarang disebabkan karna tidak tau apa itu  (uang) dan apa itu Currency (mata uang). ini adalah dua hal yang sangat berbeda dan orang tak tau apa bedanya. Anda pasti berpikir bahwa semua orang harusnya tau bahwa yang anda pegang selama ini adalah uang. tapi saya ingin tunjukkan yang sebenarnya bahwa uang itu ada nilai intrinsiknya yaitu nilai yang terkandung di dalamnya dan emas ada harganya, sedangkan mata uang tak ada nilai intrinsiknya alias berfluktuasi nilainya dan dalam jangka panjang nilainya terus menerus berkurang sehingga terjadilah yang namanya Inflasi, semua harga barang naik. Dan saya katakana bahwa inflasi itu adalah pembunuhan nyata mata uang secara diam-diam, sebab anda tak dapat melihatnya, tak dapat mendengarnya serta tak dapat menciumnya. Tau-tau anda ditabrak olehnya ketika anda pergi ke tokoh atau ke pom bensin atau ketika anda beli mobil, gubraakkk….harganya kok naik…???!!! Inflasi menghantam anda secara pasti seperti digigit ular derik berbisa, oleh karena itu inflasi akan membunuh uang simpanan anda jika anda membiarkannya. Sekali lagi inilah system yang menguntungkan segelintir Elite yang punya hak mencetak uang dengan merugikan umat manusia di dunia. dan yang namanya bank sentral itu dari dulu memang swasta sehingga negara tak ikut campur  dalam urusan peredaran uang. Sama seperti sekarang pemerintah Indonesia yaitu presiden republik Indonesia tak boleh ikut campur dalam urusan peredaran uang. Inilah system yang diterapkan di seluruh dunia sejak dulu.
Problem pun bertambah lagi yaitu semua orang mengira   bahwa uang kertas yang diterbitkan oleh bankir itu di back up dengan emas. Awalnya kan orang memang menaruh emas di bank dan mendapatkan surat hutang I.O.U, jadi wajar saja jika orang mengira bahwa uang kerta itu pasti ada back up emasnya , padahal tidak demikian. Memang Para bankster itu mencetak uang tanpa back up emas alias bermodal dengkul. Silahkan lihat laporan keuangan Indonesia bahwa jumlah uang yang diedarkan yaitu Rp. 586,7 triliun sedangkan cadangan emas kita hanya Rp. 36,7 triliun, artinya bahwa cadangan emas Indonesia hanya 6,3% dari jumlah rupiah yang diedarkan. Tak ada hubungan antara simpanan emas denga uang yang diedarkan.
System keuangan modern inilah yang diajarkan di semua sekolah di seluruh dunia. Sekali lagi jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan ekonomi, jangan salahkan akademisi serta para professor, doktor dan guru sebab mereka tak tau apa yang sebenarnya mereka ajarkan di sekolah-sekolah. Tapi salahkan mereka para elite global yang merugikan ummat manusia di dunia.
Jadi system ekonomi yang berbasis sentral yang sebenarnya swasta, yang motivasi sebenarnya adalah mencari keuntungan untuk merugikan umat manusia di dunia yang telah diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di dunia sebenarnya bertentangan dengan ajaran Agama, kenapaa?? Karena ajaran Agama mengharamkan system yang menguntungkan segelintir orang dengan merugikan ummat manusia lainnya, atau disebut RIBA. itulah system uang kertas yang ada di dompet anda yang telah didesain oleh Banksters.

Cikal bakal elite Global (pencipta sistem keuangan global)

Adapun cikal bakal adanya elite global yaitu ada seorang bangkir emas Mayer Amschel Bauer pd tahun 1769, dia merupakan bankir dan pedagang emas serta pebisnis perang di Jerman , ia memasang jimat perisai merah yaitu ROTSCHILDT dlm Bahasa jerman dan inggrisnya ROTHSCHILD , sehingga berganti nama (Mayer Amsche ROTHSCHILD). Dialah yang mendirikan bank sentral yang menciptakan asal muasal uang kertas. Kemudian dia bergaul dan memasuki sekte iblis atau disebut dengan ILLUMINATI, sehingga pada tahun 1776 ia mendirikan cabang  yaitu Bavarian Illuminati dan merekrut 2000 anggota intelektual elit dalam masyarakat yaitu doctor, professor, rector, lawyer, baron, count, gubernur, dll. Dan untuk mengukuhkan sentral keuangannya dalam mendirikan bank sentral yang menipulasi uang kertas, maka dia mengirim 5 putranya ke Negara utama di eropa yaitu jerman, Austria, inggris, Italy dan prancis untuk menguasai keuangan dan perbankan di 5 negara tersebut dgn membangun bank sentral dengan ritual masonic (ritual illuminati).  Cabang illuminati ini berhasil mengontrol cabang-cabang freemasons lainnya. Adapun ajaran-ajaran pokok illuminati adalah :
1.      Aggota illuminati adalah orang-orang terpilih yang telah mendapatkan pencerahan lewat The Light Of Lucifer yaitu cahaya sang dajjal. Oleh karena itu Al Masih Ad-Dajjal akan keluar ketika pengikutnya sudah banyak dan dunia dalam kondisi sudah tidak stabil. Mereka semualah yang menciptakan kekacauan di dunia itulah mereka para elit global yang telah mendapatkan pencerahan dari sang Iblis Lucifer.
2.      Hanya orang-orang yang telah mendapat pencerahan yang dapat memerintah dunia, sehingga menggagas sebuah Tatanan Dunia Baru.
3.      Mereka adalah The Cream of Intellegentsia yang memiliki kapabilitas pengetahuan, kecerdasan dan pemahaman mendalam untuk menguasai dunia.
4.      Tujuannya adalah untuk mendirikan Novus Ordo Seclorum atau New Word Order.

Dua bulan setelah berdirinya Illuminati di Bavarian maka lahirlah Negara Republik modern pertama di dunia yaitu Amerika si adikuasa pada 4 juli 1776. Adapun pendiri Negara Amerika Serikat yaitu George Washington, Thomas Jefferson, John Adams, dan Benjamin Franklin, semuanya ini adalah para anggota freemason yang telah mendapatkan pencerahan dari Lucifer sang iblis bermata satu. Perlu diketahui bahwa freemason adalah mata rantai dari Illuminati yang sama-sama menyembah Iblis.
Kembali pada masalah keuangan yang diciptakan oleh elite global, bahwa bisnis triliunan dollar telah masuk kekantong mereka dan anggaran negara-negara devisit, mereka berikan hutang hingga akhirnya saat ini hutang dunia telah mencapai angka 64,9 triliun dollar, berhutang kepada siapaaa…???? Jelas berhutang kepada para Elite Global. System seluruh dunia memang dibuat seperti itu. Setiap anggaran negara devisit maka negara terbitkan surat hutang. Itulah mereka yang mencetak uang kertas hanya dengan bermodalkan kertas dan tintah.
Setelah terbentuknya PBB pada 1945 justru lebih banyak perang yang terjadi, dan setelah terbentuknya IMF dan World Bank justru lebih banyak krisis ekonomi yang terjadi.kebanyakan orang tak sadar dengan hal ini disebabkan sibuk mecari uang guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebanyakan Orang acuh tak acuh karena merka berpikir bahwa pasti ada yang mengurus hutang negara. Hutang dunia saat ini sebanyak 64,9 triliun dollar atau Rp. 868.320 triliun sehingga kalau kita bagi dengan 8 miliar jumlah penduduk dunia, maka setiap orang di dunia, mulai yang kaya hingga miskin, dari bayi sampai kakek nenek maka setiap mereka menanggung beban hutang rata-rata 108.5 juta per orang. Hutang yang tak akan bisa dibayar dan akan terus bertambah tiap detik. Dan ini akan dijadikan alat untuk menciptakan agenda para elite global yaitu mata uang tunggal dunia dan Tatanan Dunia Baru alias NEW WORLD ORDER, alasannya spaya dunia tidak krisis lagi.
Oleh karena itu tugas kita sebagai rakyat adalah untuk membongkar kebihongan elite global yang telah mereka buat disegala bidang untuk merugikan umat manusia di dunia. Tak perlu menjadi polisi untuk menangkap maling, tak perlu menjadi saintis untuk membongkar kebohongan elite global, tapi cukuplah untuk sadar dari system yang zholim ini dan membongkar kejahatan mereka. Adapun cara untuk meruntuhkan Elite Global yaitu :
1.      Bukan denga debat awam versus awam dalam hal ini.
2.      Bukan lewat seminar bahwa Elite Global adalah menciptakan system yang zholim,
3.      Tak perlu yakinkan 100% penduduk dunia dalam semua hal ini,
4.      Akan tetapi yang diperlukan adalah kelompok kecil militant yang menggugat system yang zholim.
Oleh karena itu gunakan kecerdasan akal anda dan bangkitnya kesadaran.