Kenapa
kebanyakan orang tidak peduli dalam suatu permasalahan dalam hidup ini
???...karena sebagian besar orang hanya berpikir untuk mencari uang guna untuk
memenuhi kebutuhan hidup…..udah dehh, ngapain mikirin gituan..kan udah ada ahlinya
yang menangani hal itu, mending cari uang yang bener untuk memenuhi kebutuhan
hidup.. pandangan seperti ini tampaknya masuk akal tapi bisa juga berakibat
sangat fatal, sebab paradigma seperti itulah yang membuat bangsa kita dijajah
selama 350 tahun akibat ketidak pedulian…udah deh…ngapain mikirin belanda..
kan udah ada yang urus..yang penting punya duit untuk makan besok.. ini
adalah sebuah ketidak pedulian yang bodoh..kenapa?? karena disaat anda cari
duit seperak atau dua perak buat penuhi kebutuhan sehari-hari, maka ada
segelintir elite yang mengeruk sumber kekayaan alam anda, dan mengambil uang
dari kantong anda serta memperbudak anda tanpa anda sadari sedikitpun. Itulah
dunia palsu yang menutupi mata anda, untuk membutakan anda dari sebuah kebenaran.
Dunia tak
seperti yang diajakan di sekolah, sebab Pendidikan sekolah diatur oleh UNESCO
di bawah payung PBB. Sama seperti terhadap NASA, hampir semua berfikir bahwa
PBB adalah lembaga negara “ THE HOLY OF HOLIES” yaitu lembaga yang suci dari
yang suci, lembaga agung yang bekerja untuk kemaslahatan ummat manusia di
dunia.. Oke mari kita lihat fakta yang sebenarnya..siapa yang mendirikan PBB
dan gedung PBB yang megah di New York itu, serta dibangun di atas tanah hibah
siapa ??? Gedung PBB itu dibangun diatas tanah hibah dr Rockefeller pd tahun
1948, dan dia merupakan sala satu pentolan Elite Global yang merugikan ummat di
dunia.
Dunia tak
seperti yang diberitakan oleh media, sehingga hampir semua orang berpikir dan
mengira bahwa Amerika Serikat adalah negara adikuasa dengan system demokratis
modern. Mari kita lihat fakta, bagaimana sebenarnya demokrasi di Amerika itu
dan siapa yang lebih kuasa dari presiden adikuasa…?? Kita harus memahami bahwa
mereka (amerika) sudah direkayasa untuk dipecah belah sejak lama sekali. Elite
Global telah membagi mereka menjadi partai Demokrat dan partai Republik, kiri
dan kanan, serta konservatif dan liberal. Para Elite Global memecah belah
mereka dengan isu-isu hot, seperti aborsi, hak-hak kaum gay, hak pegang senjata
api, isu-isu sekolah dll. dan dengan melakukan itu, maka mereka diberi pemilu
yaitu khayalan bahwa seolah-olah mereka punya pilihan. Akan tetapi kenyataannya
baik partai Republik atau Demokrat keduanya dimiliki oleh Elite Global yang
sama. Dan yang benar-benar penting bagi para Elite global itu adalah kontestan
pemilu merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu pemilu presiden Amerika Serikat
adalah panggung sandiwara para Elite Global, yang mana pemilu dan para politisi
diletakkan di panggung politik untuk memberi bangsa amerika khayalan bahwa
mereka memiliki kebebasan memilih. Akan tetapi Sebenarnya mereka tidak punya
pilihan. Bagaimna mungkin mereka bebas memilih kandidat dalam pemilu umum
kepresidenan padahal partai Republik dan partai Demokrat milik dari para Elite
Global..inilah panggung sandiwara belaka dalam dunia perpolitikan.
Dunia tak
seperti yang diberitakan oleh media. Hampir semua orang berfikir bahwa apa yang
telah diberitakaan oleh CNN, CNBC, CTV, dll, adalah berita yang mutakhir dan
dapat dipercaya. Pers adalah tulang punggung demokrasi begitulah jargonnya. Mari
kita lihat fakta yang sebenarnya, siapa sebenarnya pemilik media-media terbesar
di dunia?? Dan apa tujuan propaganda media itu??....kadang kita sulit untuk
memahami bagaimana orang bisa menyensor berita, mengingat begitu banyak saluran
berita yang berjumlah ratusan stasiun tv, surat kabar, dan show radio. Tapi
kenyataannya, hampir di semua jalur dimana kita memperoleh informasi dari
media-media utama semuanya dikontrol oleh hanya 6 perusahaan yang punya saru
kepentingan yang spesifik yaitu CARI KEUNTUNGAN. Jadi siapa saja 6 perusahaan
raksasa yang menguasai hampir semua yang anda lihat, dengar dan baca??...yaitu
ternyata 6 perusahaan raksasa punya Elit Global yang mengontrol arus informasi
dunia :
1. COMCAST. Yang mana perusahaan ini mengontrol MSNBC, NBC
dan Telemundo.
2. DISNEYA, yang mana perusahaan ini mengontrol ABC the
History Channel dan ESPN.
3. VIACOM, adalah induk perusahaan MTV, Paramount, dan BET.
4. CBS serta semua afiliasinya.
5. NEWS CORP, yang mengontrol Fox News, New York Posts dan
Wall Street Journal.
6. TIME WARNER, induk perusahaan CNN, TIME, People Magazine,
juga Warner Brothers.
Inilah
semua 6 perusahaan raksasa milik elit global yang mengontrol media di dunia.
Jadi apa dampaknya, jika media pers yang seharusnya bertugas jadi pengawas
kekuasaan, ternyata berubah menjadi Anjing penjaga penguasa???!!!!
Dunia tak
seperti yang diajarkan di sekolah-sekolah dan tak seperti yang diberitakan oleh
media, hampir semua orang berfikir dan mengirah bahwa Amerika, Inggris, Jerman,
Japan, Prancis adalah negara-negara kaya di dunia. Mari kita lihat fakta yang
sebenarnya tentang kondisi keuangan setiap negara maju dan kaya itu. Silahkan
riset dan ambil data di NATIONAL DEBT CLOCKS.ORG tentang komparasi hutang
setiap Negara di dunia, kita lihat bahwa negara yang hutangnya lebih besar dan
lebih banyak di dunia adalah si Negara adikuasa yaitu Amerika Serikat sebesar
USD 19,862.3, kemudian disusul oleh si macan asia yaitu Cina sebesar USD 10,122.1,
kemudian Japan sebesar USD 9,069.3 dan disusul oleh prancis, Jerman, dan
Inggris dan Indonesia urutan ke tujuh dunia dalam hal pinjaman sebesar USD 428.5.
kemudian pertanyaannya adalah negara-negara adikuasa ini utang kepada siapa??
Siapa yang lebih adikuasa dari negara adikuasa?? Jawabnnya dialah para ELIT
GLOBAL.
Indonesia
utangnya 22 juta perorang, kalau kita bagikan utang per penduduk (Rp
juta/orang). Tiap penduduk Indonesia dari yang kaya sampai miskin, dari bayi
hingga kakek nenek, maka semua berutang rata-rata 22 juta perorang. Coba
bayangkan jika 1 kepala keluarga memiliki 5 jumlah orang, maka keluarga
tersebut berutang 110 juta. Padahal anda
tak pernah merasa punya hutang dan tak pernah merasakan menggunakan uang 110
juta perkeluarga. Mungkin ada ahli ekonomi yang mendebat dan mengatakan,: wahhh…
gak bisa gitu donk…. kan pendapatan rata-rata penduduk tiap negara
berbeda!!!!!!…..oke sekarang mari kita bandingkan hutang dengan pendapatan
rata-rata penduduk atau dalam istilah ekonominya hutang dibanding GDP per
Capita. Anda lihat hutang warga jepang sebesar 217 % pendapatan pertahun bukan
perbulan, kemudian hutang warga amerika sebesar 106 % pendapatan pertahun, hutang
warga Indonesia sebesar 46 % pendapatan pertahun. Analoginya begini jika gaji
anda 10 juta perbulan dan mencapai 120 juta per tahun, maka kira-kira hutang
anda kurang lebih 55 juta. Sehingga Jika
kepala keluarga anda berjumlah 5 orang, maka hutang keluarga anda sebesar 275
juta. Ini hanya sekedar analogi untuk membayangkan berat atau tidaknya terhadap
jumlah hutang tersebut bagi masing-masing penduduk sesuai dengan pendapatan
masing-masing.
Mungkin
ada yang mengatakan bahwa : ngapain mikirin hutang negara…..yang bayar kan
pemerintah, bukan saya…ini adalah pemikiran yang salah besar sekali lagi salah
besar. Justru andalah yang bayar hutang negara melalui pajak. Coba anda lihat
berapa target pajak APBN 2017 ?? yaitu sebesar Rp 1.489 triliun, mungkin sulit
membayangkan jumlah uang sebanyak itu. Oke sekarang kita bagi lagi dengan
jumlah penduduk Indonesia sebanyak 260 juta penduduk. Tiap penduduk Indonesia
mulai dari yang kaya sampai miskin, dari bayi hingga kakek nenek, menanggung
beban pajak rata-rata Rp. 5,7 juta perorang tiap pertahun. Buktinya anda dapat
gaji maka anda harus bayar PPh, anda beli barang maka anda harus bayar PPN,
jual beli tanah anda sendiri maka kena pajak lagi baik pembeli maupun penjual.
Silahkan anda kerja, silahkan anda tak peduli dengan kezholiman elit global dan
silahkan pentingkan cari duit buat diri sendiri, begitu dapat uang maka ketika
itu juga uang anda dipotong dengan pajak buat bayar kepada para banker Elite
yang kaya raya.
Inilah
perbudakan gaya baru di era modern disebut NEKOLIM (neo Kolonialisme dan
Imperialisme) yaitu perbudakan global tanpa anda sadari. Sampai kapan kita
dibebani hutang terus menerus melalui negara sendiri dan ini tak aka ada
habisnya sebab polanya GALI LOBANG TUTUP LOBANG yaitu membayar sebagian kecil
hutang lama dengan mengambil hutang baru. Anda lihat bahkan Direktorat Jenderal
Pajak pun mengatakan bahwa APBN kita gali lobang tutup lobang. Mengapa bisa
demikian….masa semua orang di dunia ini segitu bodohnya hingga bisa dibohongi
begitu mudahnya..itulah para Elite Global yang mampu membohongi ummat sedunia
soal system keuangan yang membuat semua negara di dunia berhutang pada mereka,
dalam jumlah yang tak akan mampu dibayar sampai kapanpun.
Kita
sudah ketahui bersama bahwa setiap dollar itu dicetak, maka bunga dan pinjaman
akan bertambah sebanyak dua kali lipat. Oke sekarang kita beranalogi bersama,
jika anda meminjam satu uang dollar pertama yang dicetak dan itu merupakan
satu-satunya dolar yang ada di bumi ini, kemudian anda berjanji untuk mengembalikan
satu dollar itu beserta bunganya satu
dolar, maka dari mana anda dapat dolar kedua buat bayar bunganya?? Jawabannya
adalah anda harus meminjam lagi 1 dolar buat bayar bunganya, dengan janji akan
membayar bunganya lagi berikutnya. Hasilnya mata uang yang dicetak tak akan
pernah cukup buat bayar hutang sebab jumlah hutang selalu lebih banyak dari
jumlah uang yang diedarkan. Oleh karena itu system keuangan dunia membuat tiap
negara harus gali lobang tutup lobang dengan para BANKSTER. Sehingga sampai kapanpun
hutang tak akan bisa dibayar.
Oleh
karena itu jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan ekonomi, dan jangan
salahkan akademisi, kan banyak professor ekonomi yang pintar-pintar begitupun
dengan akademisi, masa mereka salah semua….ini bukan soal salah atau benar dan
bukan soal pintar atau bodoh tp soal system yang diterapkan oleh segelintir
Elite untung menguntungkan mereka dengan merugikan umat manusia lain di dunia. Justru jika anda seorang akademisi maka anda
harus nurut dengan system yang mereka terpakan sehingga jika anda membangkan
atau tak ikut system maka sudah pasti anda tak akan dapat ijazah.
Kembali
kepada reaksi skeptis kebanyakan orang tentang flat eart, bagaiman mungkin ada
segelintir orang yang bisa membohongi umat manusia sedunia soal satelit dan
bentuk bumi. Jangankan satelit diangkasa yang tak pernah anda lihat dengan
sebenarnya, soal presiden negara adikuasapun mereka bisa atur dan Soal media
pers yang anda lihat, dengar dan baca tiap hari pun mereka bisa atur. Jangankan
satelit diangkasa yang tak pernah anda lihat, duit dikantong anda pun mereka
bisa bohongi, tanpa anda sadari. Mereka bisa mencetak uang tanpa modal
sepeserpun alias modal dengkul yaitu anda kerja keras lalu dipajaki buat bayar
hutang, sementara mereka tak usah bekerja pun bisa mencetak uang. Bagaimana
semua ini bisa terjadi….??? Oke mari kita perhatikan bersama tentang asal
muasal uang kertas yang mereka cetak sehingga kita memakainya dalam kehidupan
sehari-hari….
Asal
muasal uang kertas
Yaitu
pada mulanya orang bertransaksi dengan tukar menukar barang atau disebut dengan
barter. System transaksi barter ini kurang praktis karena harus membawa barang
kemana-mana untuk dibarterkan dengan barang lain. Lalu datanglah pedagang bankir
emas dengan memberikan solusi agar transaksi perdagangan menjadi lebih praktis,
maka dimulailah babak baru yaitu emas, perak dan tembaga dijadikan alat tukar
menukar untuk membeli suatu barang. Ini adalah sebuah kondisi ideal sebab emas,
perak dan tembaga ada nilai intrinsiknya, yaitu ada nilai yang terkandung di
dalamnya. jadi uang itu betul-betul harus ada harganya. Kemudian jika emasnya
banyak maka akan rawan diculik dan dirampok oleh orang lain sebab emas ada
nilainya, sehingga datanglah para bankir emas untuk memberikan solusi agar
emasnya aman, maka bank akan menjadi tempat penyimpanan emas yang paling aman.
dan dimulailah era baru yaitu awalnya bank merupakan tempat simpanan emas para
nasabah, selanjutnya permainan berubah yaitu nasabah yang menitipkan emasnya
pada bankir, maka diberilah tanda terima berupa kertas (bank note) yang
istilahnya I.O.U : I OWE YOU (aku berhutang padamu), dan inilah asal muasal
uang kertas sehingga bank menjadi sentral peredaran uang. Jadi sebenarnya I.O.U
alias uang kertas itu adalah surat hutang dan bukan uang sungguhan akan tetapi
pada saat itu semua orang mulai menggunakan surat bank I.O.U karena semua orang
tau bahwa I.O.U itu sama bagusnya dengan emas padahal tidak seperti itu
kenyataannya. Inilah persepsi yang mereka kembangkan yaitu kertas yang
sebenarnya tak ada nilainya itu, jika diterbitkan oleh para bankir maka akan
bernilai sama dengan emas, padahal orang tak pernah lihat emasnya dimana dan
seberapa banyak. Sehingga Para bangkir swasta menjelma menjadi tuhan yang
menciptakan uang kertas yang seolah-olah senilai dengan emas….luar biasaaaaa…!!!!!!!
Oleh
karena itu ketika terjadi inflasi maka terjadilah problem besar sampai sekarang
disebabkan karna tidak tau apa itu
(uang) dan apa itu Currency (mata uang). ini adalah dua hal yang sangat
berbeda dan orang tak tau apa bedanya. Anda pasti berpikir bahwa semua orang
harusnya tau bahwa yang anda pegang selama ini adalah uang. tapi saya ingin
tunjukkan yang sebenarnya bahwa uang itu ada nilai intrinsiknya yaitu nilai yang
terkandung di dalamnya dan emas ada harganya, sedangkan mata uang tak ada nilai
intrinsiknya alias berfluktuasi nilainya dan dalam jangka panjang nilainya
terus menerus berkurang sehingga terjadilah yang namanya Inflasi, semua harga
barang naik. Dan saya katakana bahwa inflasi itu adalah pembunuhan nyata mata
uang secara diam-diam, sebab anda tak dapat melihatnya, tak dapat mendengarnya
serta tak dapat menciumnya. Tau-tau anda ditabrak olehnya ketika anda pergi ke
tokoh atau ke pom bensin atau ketika anda beli mobil, gubraakkk….harganya kok
naik…???!!! Inflasi menghantam anda secara pasti seperti digigit ular derik
berbisa, oleh karena itu inflasi akan membunuh uang simpanan anda jika anda
membiarkannya. Sekali lagi inilah system yang menguntungkan segelintir Elite
yang punya hak mencetak uang dengan merugikan umat manusia di dunia. dan yang
namanya bank sentral itu dari dulu memang swasta sehingga negara tak ikut
campur dalam urusan peredaran uang. Sama
seperti sekarang pemerintah Indonesia yaitu presiden republik Indonesia tak
boleh ikut campur dalam urusan peredaran uang. Inilah system yang diterapkan di
seluruh dunia sejak dulu.
Problem
pun bertambah lagi yaitu semua orang mengira bahwa
uang kertas yang diterbitkan oleh bankir itu di back up dengan emas. Awalnya
kan orang memang menaruh emas di bank dan mendapatkan surat hutang I.O.U, jadi
wajar saja jika orang mengira bahwa uang kerta itu pasti ada back up emasnya ,
padahal tidak demikian. Memang Para bankster itu mencetak uang tanpa back up
emas alias bermodal dengkul. Silahkan lihat laporan keuangan Indonesia bahwa
jumlah uang yang diedarkan yaitu Rp. 586,7 triliun sedangkan cadangan emas kita
hanya Rp. 36,7 triliun, artinya bahwa cadangan emas Indonesia hanya 6,3% dari
jumlah rupiah yang diedarkan. Tak ada hubungan antara simpanan emas denga uang
yang diedarkan.
System
keuangan modern inilah yang diajarkan di semua sekolah di seluruh dunia. Sekali
lagi jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan ekonomi, jangan salahkan
akademisi serta para professor, doktor dan guru sebab mereka tak tau apa yang
sebenarnya mereka ajarkan di sekolah-sekolah. Tapi salahkan mereka para elite
global yang merugikan ummat manusia di dunia.
Jadi system
ekonomi yang berbasis sentral yang sebenarnya swasta, yang motivasi sebenarnya
adalah mencari keuntungan untuk merugikan umat manusia di dunia yang telah
diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di dunia sebenarnya bertentangan dengan
ajaran Agama, kenapaa?? Karena ajaran Agama mengharamkan system yang
menguntungkan segelintir orang dengan merugikan ummat manusia lainnya, atau
disebut RIBA. itulah system uang kertas yang ada di dompet anda yang telah
didesain oleh Banksters.
Cikal
bakal elite Global (pencipta sistem keuangan global)
Adapun
cikal bakal adanya elite global yaitu ada seorang bangkir emas Mayer Amschel
Bauer pd tahun 1769, dia merupakan bankir dan pedagang emas serta pebisnis
perang di Jerman , ia memasang jimat perisai merah yaitu ROTSCHILDT dlm Bahasa
jerman dan inggrisnya ROTHSCHILD , sehingga berganti nama (Mayer Amsche
ROTHSCHILD). Dialah yang mendirikan bank sentral yang menciptakan asal muasal
uang kertas. Kemudian dia bergaul dan memasuki sekte iblis atau disebut dengan
ILLUMINATI, sehingga pada tahun 1776 ia mendirikan cabang yaitu Bavarian Illuminati dan merekrut 2000
anggota intelektual elit dalam masyarakat yaitu doctor, professor, rector, lawyer,
baron, count, gubernur, dll. Dan untuk mengukuhkan
sentral keuangannya dalam mendirikan bank sentral yang menipulasi uang kertas,
maka dia mengirim 5 putranya ke Negara utama di eropa yaitu jerman, Austria,
inggris, Italy dan prancis untuk menguasai keuangan dan perbankan di 5 negara
tersebut dgn membangun bank sentral dengan ritual masonic (ritual illuminati). Cabang illuminati ini berhasil mengontrol
cabang-cabang freemasons lainnya. Adapun ajaran-ajaran pokok illuminati adalah
:
1. Aggota
illuminati adalah orang-orang terpilih yang telah mendapatkan pencerahan lewat
The Light Of Lucifer yaitu cahaya sang dajjal. Oleh karena itu Al Masih
Ad-Dajjal akan keluar ketika pengikutnya sudah banyak dan dunia dalam kondisi
sudah tidak stabil. Mereka semualah yang menciptakan kekacauan di dunia itulah
mereka para elit global yang telah mendapatkan pencerahan dari sang Iblis
Lucifer.
2. Hanya
orang-orang yang telah mendapat pencerahan yang dapat memerintah dunia,
sehingga menggagas sebuah Tatanan Dunia Baru.
3. Mereka
adalah The Cream of Intellegentsia yang memiliki kapabilitas pengetahuan,
kecerdasan dan pemahaman mendalam untuk menguasai dunia.
4. Tujuannya
adalah untuk mendirikan Novus Ordo Seclorum atau New Word Order.
Dua bulan
setelah berdirinya Illuminati di Bavarian maka lahirlah Negara Republik modern
pertama di dunia yaitu Amerika si adikuasa pada 4 juli 1776. Adapun pendiri
Negara Amerika Serikat yaitu George Washington, Thomas Jefferson, John Adams,
dan Benjamin Franklin, semuanya ini adalah para anggota freemason yang telah
mendapatkan pencerahan dari Lucifer sang iblis bermata satu. Perlu diketahui
bahwa freemason adalah mata rantai dari Illuminati yang sama-sama menyembah
Iblis.
Kembali
pada masalah keuangan yang diciptakan oleh elite global, bahwa bisnis triliunan
dollar telah masuk kekantong mereka dan anggaran negara-negara devisit, mereka
berikan hutang hingga akhirnya saat ini hutang dunia telah mencapai angka 64,9
triliun dollar, berhutang kepada siapaaa…???? Jelas berhutang kepada para Elite
Global. System seluruh dunia memang dibuat seperti itu. Setiap anggaran negara
devisit maka negara terbitkan surat hutang. Itulah mereka yang mencetak uang
kertas hanya dengan bermodalkan kertas dan tintah.
Setelah
terbentuknya PBB pada 1945 justru lebih banyak perang yang terjadi, dan setelah
terbentuknya IMF dan World Bank justru lebih banyak krisis ekonomi yang
terjadi.kebanyakan orang tak sadar dengan hal ini disebabkan sibuk mecari uang
guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebanyakan Orang acuh tak acuh
karena merka berpikir bahwa pasti ada yang mengurus hutang negara. Hutang dunia
saat ini sebanyak 64,9 triliun dollar atau Rp. 868.320 triliun sehingga kalau
kita bagi dengan 8 miliar jumlah penduduk dunia, maka setiap orang di dunia,
mulai yang kaya hingga miskin, dari bayi sampai kakek nenek maka setiap mereka
menanggung beban hutang rata-rata 108.5 juta per orang. Hutang yang tak akan
bisa dibayar dan akan terus bertambah tiap detik. Dan ini akan dijadikan alat
untuk menciptakan agenda para elite global yaitu mata uang tunggal dunia dan
Tatanan Dunia Baru alias NEW WORLD ORDER, alasannya spaya dunia tidak krisis
lagi.
Oleh
karena itu tugas kita sebagai rakyat adalah untuk membongkar kebihongan elite
global yang telah mereka buat disegala bidang untuk merugikan umat manusia di
dunia. Tak perlu menjadi polisi untuk menangkap maling, tak perlu menjadi
saintis untuk membongkar kebohongan elite global, tapi cukuplah untuk sadar
dari system yang zholim ini dan membongkar kejahatan mereka. Adapun cara untuk
meruntuhkan Elite Global yaitu :
1. Bukan
denga debat awam versus awam dalam hal ini.
2. Bukan
lewat seminar bahwa Elite Global adalah menciptakan system yang zholim,
3. Tak
perlu yakinkan 100% penduduk dunia dalam semua hal ini,
4. Akan
tetapi yang diperlukan adalah kelompok kecil militant yang menggugat system
yang zholim.
Oleh
karena itu gunakan kecerdasan akal anda dan bangkitnya kesadaran.