Kamis, 04 Januari 2018

AKSI 17-12-17 ATAS RESOLUSI SEPIHAK TERHADAP YERUSALEM

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." pembukaan (preambule) UUD 1945.
           Aksi in adalah sebuah perlawanan nyata Ummat Islam seluruh dunia atas putusan, pernyataan serta kebijakan sepihak Donal Trump terhadap perampasan Kota YERUSALEM dari Palestina, sehingga mengakui dgn melegitimasi bahwa YERUSALEM adalah ibukota Zionis Israel.
Pernyataan dan kebijakan ini adalah sebuah kebijakan yang keliru dan sangat fatal serta menghancurkan hubungan diplomasi antar Negara serta melakukan kriminalisasi Hak asasi manusia. Kita tahu bahwa Amerika adalah anggota ttp dr PBB (perserikatan Bangsa- Bangsa) yaitu organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional serta bertujuan untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia, membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia, serta menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata, akan ttp semua itu adalah Hoax dan fiksi belaka.
        Kita semua mengaku bahwa kita adalah Muslim. Maka dgn itu kita menentang dan marah besar atas kebijakan dan resolusi sepihak y dikeluarkan oleh Presiden Amerika tersebut. Resolusi ini adalah merupakan sebuah kebijakan dan putusan y sangat menyayat hati akan ttp putusan ini adalah jg sebuah langkah awal persatuan Ummat Islam menuju The third world war.
         Berbicara tentang Sejarah YERUSALEM, maka kita tahu bahwa tdk ada hak sedikit pun untuk Bangsa Israel untuk menggenggam dan memiliki kota YERUSALEM serta Al Quds (mesjid al Aqsa) y sudah menjadi kiblat pertama Ummat Islam dan sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menuju sidra muntaha.

{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ} [الإسراء : 1]
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

          Israel sudah berdiri di Palestina selama kurang lebih 60 tahun. Jumlah yang sangat lama. Mereka menjajah Palestina dan hanya menyisakan Gaza saja yang belum futuh mereka taklukan. Di Gaza, ada sebuah tembok besar yang tak pernah berhasil diruntuhkan oleh Israel: Hamas.
Gerakan antisemit di seluruh dunia melahirkan reaksi balik berupa gerakan Zionisme sedunia dibawa payung organisasi tersembunyi yaitu Freemasonry, yang digagas oleh Dr. Theodore Herzl (1896), seorang Yahudi Hongaria di Paris. Menurut Herzl, satu-satunya obat mujarab untuk menanggulangi antisemitisme adalah adalah dengan menciptakan suatu tanah air bagi bangsa Yahudi.
        Secara historis mrk selalu beralasan tentang pemilihan Palestina sebagai tempat untuk membangun Negara Israel adalah untuk mengembalikan ”Haikal Sulaiman” yang merupakan lambang puncak kejayaan Kerajaan Yahudi di tanah Palestina (sekitar 975 – 935 SM). Oleh karena itu, sejak 1930 eksodus Yahudi dari Eropa ke Palestina meningkat tajam, terutama pada Era Nazi Jerman (Perang Dunia II), yang man pada waktu itu yahudi dibantai habis-habisan oleh Kaum Nazi yang dipimpin oleh Adolft Hilter sebagai org terkejam Nomor satu didunia pd era waktu itu, sehingga dgn adanya peristiwa kekejaman tersebut maka bangsa yahudi meminta dan merengek pd dunia untuk mendirikan Negara yang mana pd waktu itu mrk blom punya Negara. dan inilah salah satu tujuan besar Adolft Hilter membasmi hampir seluruh Yahudi. Sehingga Berdirinya Israel tidak lepas dari keruntuhan khilafah pd waktu itu. Khalifah Turki Utsmani Sultan Abdul Hamid sebagai penghalang terbesar diturunkan sebagai Khalifah oleh gerakan Turki Muda.
          Oleh sebab itu pd tahun 1909, Sultan Abdul Hamid mengeluarkan pernyataan dan statement keras kepada Yahudi: ”Seandainya kalian membayar dengan seluruh isi bumi ini, aku tidak akan menerima tawaran itu. Tiga puluh tahun lebih aku mengabdi kepada kaum Muslimin dan kepada Islam itu sendiri. Aku tidak akan mencoreng lembaran sejarah Islam yang telah dirintis oleh nenek moyangku, para Sultan dan Khalifah Uthmaniyah. Sekali lagi aku tidak akan menerima tawaran kalian!” Tidak heran kalau kemudian Yahudi melakukan konspirasi besar untuk menghancurkan Sultan Abdul Hamid.
           Oleh krn itu dr fakta historis bahwa Zionisme Israel tdk mempunyai Negara tersendiri akan tetapi mrk menjajah, merampas serta melakukan pembantaian terhadap masyarakat Palestina untuk merebut tanah Palestina sbgai Negara Israel. Ini adalah merupakan sebuah pelanggaran serta kriminalisasi internasional yang sangat dahsyat terhadap hak-hak masyarakat Palestina. Bagaimana mungkin Israel itu bisa mengakui YERUSALEM sebagai ibu kotanya sedangkan mrk tidak mempunyai Negara yang legalitasnya sah dimata Ummat Islam di seluruh dunia.
Mari rapatkan barisan, satukan suara, serta satukan tekad yang kuat untuk mendukung, menyatakan, dan mengakui bahwa YERUSALEM adalah ibukota Palestina yang legalitasnya Sah dimata Hukum dan dimata Seluruh Ummat Islam di seluruh penjuru dunia serta menentang keras kebijakan serta resolusi sepihak tersebut.
حسبنا الله ونعم الوكيل. نعم المولى ونعم النصير

Tidak ada komentar:

Posting Komentar